Setyawan Jayadi putra kedua dari pasangan H Paiman Harjowiryono dan Sutarni yang lahir pada 22 April 1968 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah berhasil menyelesaikan studi Magister Manajemen SDM meraih predikat Cumlaude dengan IPK 3.95. la berhasil menjadi wisudawan terbaik STIEPARI ke- 53, pada Sabtu (10/12/2022).
Suami dari Honda Suzuki Impalawati itu berhasil menyelesaikan studi S2 dengan Tesis yang berjudul “Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Semarang” berhasil ditempuh selama 20 bulan dalam menjalani studi S2 di STIEPARI Semarang.
Ayah dari Ibrahim Husein Al Musawa itupun menceritakan perjalanan studi Magister yang ditempuhnya di STIEPARI Semarang hingga mendapatkan pengakuan wisudawan terbaik.
“Saat menempuh Strata 2 itu waktu pandemi dengan kuliah kebanyakan online, sehingga bisa kita laksanakan di manapun. Dengan keterbatasan saya sebagai penyandang tunadaksa, kuliah online ini cukup membantu saya meski ada plus dan minusnya,” jelas Setyawan Jayadi yang biasa akrab dipanggil Iwan.
Selama menjalani studi saat pandemi dan keterbatasan yang dimiliki Iwan, justru menjadi pematik semangatnya dalam menyelesaikan program Magister. Bahkan saat menyelesaikan tesis, Iwan sempat terpapar Covid 19, dan saat isoman itu dimanfaatkannya untuk menyelesaikan tesis.
“Catatan sejarah bagi saya saat menyelesaikan tesis, saya selesaikan pada saat kena covid 19 varian omicron. Saya harus isoman 11 hari, dan Alhamdulillah itu bisa saya manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menyelesaikan tesis saya,” ungkapnya.
Dalam menyelesaikan studi program Magister tersebut tentu ada pihak-pihak yang mendukung dan membantunya. Iwan pun tidak lupa menyampaikan terima kasih atas dukungan dari keluarga, rekan kerja hingga rekan-rekan yang berkecimpung dibidang kesenian.
“Terima kasih yang pertama tentunya kepada keluarga saya, istri saya Honda Suzuki Impalawati dan anak saya Ibrahim Husein Al Musawa, Kakak almarhum saya, adik saya dan temen-temen di RRI dan civitas akademika di Stiepari ini. Terima kasih atas segala dukungan moril maupun material,” ucapnya.
Ada satu orang yang menjadi motivasi utama Iwan hingga mampu menyelesaikan studi hingga program Magister di STIEPARI Semarang.
“Ibu saya menghendaki anak-anaknya itu harus sarjana, $1 sudah saya tempuh di Stiepari dan S2 ini sebagai wujud rasa terima kasih kepada Ibu saya,” imbuhnya.
Dalam kesehariaanya, Iwan yang telah menyelesaikan program Magister merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) ini dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas SDM di lingkungan LPP RRI Semarang.
Di RRI Semarang, Iwan merupakan staff Perencana dan Evaluasi Program (PEP) juga di percaya sebagai sub koordinator Programa 4 (Pro4).