Program Penguatan Kapasitas Kemahasiswaan (PPK ORMAWA 2022), merupakan impelementasi dari kebijakan Kemendikbudristek dalam meningjatkan sofskill dan hardskill mahasiswa untuk mencapai SDM unggul melalui pengembangan sesuai dengan harapan Pemerintah.
Program ini, mendukung mahasiswa untuk lebih meningkatkan mutu organisasi melalui pemberdayaan masyarakat.
Organisasi kemahasiswaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIEPARI Semarang, Program Studi Pariwisata dan Manajemen, berhasil memperoleh pendanaan PPK Ormawa 2022 dengan Judul ” Pengembangan Kawasan Konservasi Tanaman Obat Berbasis Biodiversitas Unggulan Lokal Sebagai Daya Tarik Wisata di Desa Wisata Branjang”. Pendampingan dilaksanakan oleh ormawa BEM STIEPARI Semarang, dilakukan kurang lebih 6 Bulan, dihitung mulai bulan Juli 2022 dengan anggota tim sejumlah 10 mahasiswa, serta 1 dosen pendamping. Program yang diusung oleh tim BEM STIEPARI Semarang, meliputi pemetaan potensi biodiversitas; penetapan kawasan konservasi biodiversitas tanaman obat langka; budidaya tanaman obat keluarga; Branding lokasi kegiatan sebagai pusat konservasi tanaman obat, pusat edukasi dan pusat pengembangan bisnis tanaman obat berbasis masyarakat; pembentukan kelompok konservasi dan pembentukan kafe jamu.
Pelaksanaan program pendmpingan masyarakat kepada desa mitra sasaran desa wisata Branjang, telah mencapai target sasaran sesuai program yang ditawarkan, diantaranya berhasil dengan melaksanakan program pencapaian target sasaran. Ditutup tahun 1 melalui program FGD masyarakat bersama industri, pemerintah, organisasi masyarakat dan masyarakat setempat.
Lebih detail terkait program pendampingan masyarakat oleh tim PPK ORMAWA BEM STIEPARI Semarang, dapat disaksikan melalui akun Youtube: